Jumat, 13 November 2009

tekad

Hari ini saya di sadarkan oleh banyak hal dan banyak masalah baru.Pagi berangkat ke kampus telat sampai di kampus dapat masalah baru,ada dua gerombolan yang mempunyai tujuan berbeda yang sama-sama mengajak pergi,masalah saya adalah bagaimana saya harus memilih dan pilihanmana yang paling tepat,dsisi lain saya mempunyai tanggung jawab yang harus saya lakukan,pada hari yang sama akhirnya mereka bersikap tidak enak pada saya, kedua gerombolan itu meyebutkan tipis teman dan sok sibuk.saya berpikir apakah kegiatan mereka itu juga bukan kesibukan dan bukannya malah menghabiskan uang??lebih baik saya tidak mengikuti keduanya tapi malah ikut gerombolan yang lain,sebenarnya sama juga menghabiskan uang tapi kegiatanya lebih posotif menurut saya dan lebih menghemat tenaga hah.haha.ha.

Untuk mengisi waktu luang, saya mengikti kegiatan yang positif ,dalam kegiatan ini saya mendapat banyak pengalaman, dari pengalaman mental dan pendewasaan yang secara alamiah saya dapatkan.Setelah seharian saya melakukan kegiatan, sayapun sampai di gubuk milik kedua orangtua saya,datanglah teman lama saya yang tanpa sengaja meminjam benda milik saya.Mungkin saya iri sama dia, dengan ceritanya dan dengan semua pengalaman yang dia miliki.baru seminggu lulus dari balai latihan kerja dia sudah dapat kerja dan gajinya juga gak main-main,dalam bermusik juga saya kalah telak. Dia punya bakat dan saya hanya punya tekad

Dalam pikiran saya sekarang apakah tekad tak bisa mengalahkan bakat, mungkin saya lebih dulu mengenal dan memegang benda yang bisa mengeluarkan suara,mungkin saya juga yang lebih dulu mengenal teknologi, tapi hanya dalam waktu singkat saja dia dapat membuat hal yang saya banggakan itu lepas karna dalam waktu singkat juga dia dapat menguasai hal yang saya sukai lebih dari saya.

Kadang saya berpikir bagaimana tuhan itu memberikan keadilan pada umatnya,dan apa sebenarnya adil itu.Saya selalu berpikir bagaimana saya harus melampaui dia yang selalu di depan saya dan cara apa yang harus saya lakukan untuk melampaui dia.adil menurut saya adalah melampaui kemampuan orang-orang yang saya kenal.tapi gak mungkin juga hal itu terjadi.Melampaui satu orang saja susah bagaimana semua orang yang saya kenal.

Tapi saya bersyukur,karna saya lebih beruntung dari orang yang hidup di jalanan dan karna saya masih mempunyai keluarga dan teman yang peduli dengan saya.mungkin suatu saat saya bisa melampaui dia yang selalu di depan saya,karna saya mempunyai tekad.dan saya harus mengubah cara berpikir saya yang konyol dan satu hal yang harus saya percayai bahwa “ tekad dapat mengalahkan bakat”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar